Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pasir Kuarsa Media Filter Air Keruh jadi Bening

Pasir Kuarsa Media Filter Air Keruh jadi Bening

Air keruh? Jangan khawatir, pasir kuarsa punya solusi yang tepat! Dengan kemampuan menyaring partikel tersuspensi yang membuat air tampak keruh, pasir kuarsa telah menjadi pilihan utama sebagai media filter air. Tidak hanya efektif, pasir kuarsa juga sangat terjangkau dan mudah ditemukan. Jadi, jika Anda ingin mengubah air keruh menjadi bening seperti air danau, pasir kuarsa bisa jadi teman terbaik Anda. Bayangkan saja, air bersih bukan cuma impian, tapi kenyataan yang bisa Anda capai hanya dengan filter yang tepat!

Kekeruhan Air Disebut Juga Turbidity dalam Bahasa Inggris, dan Ini Merupakan Parameter Penting untuk Mengukur Kualitas Air

Kekeruhan air, atau yang dikenal dengan istilah turbidity dalam bahasa Inggris, merupakan salah satu parameter yang paling penting dalam mengukur kualitas air. Mungkin Anda pernah melihat air yang tampak keruh, entah itu karena hujan deras, aktivitas industri, atau bahkan aktivitas manusia lainnya. Nah, itu adalah tanda bahwa air tersebut memiliki kekeruhan tinggi. Kekeruhan ini disebabkan oleh partikel kecil yang terjebak dalam air, seperti tanah, lumpur, bakteri, dan sisa-sisa lainnya yang menghalangi cahaya untuk menembus air. Jadi, meskipun air terlihat tidak jernih, itu artinya ada lebih dari sekadar air di dalamnya!

Kenapa Kekeruhan Air Penting?

Fungsi kekeruhan air bukan hanya soal penampilan air, lho! Kekeruhan ini adalah salah satu indikator penting dalam mengevaluasi kualitas air. Air dengan kekeruhan tinggi biasanya menunjukkan adanya kontaminasi atau partikel yang dapat membahayakan kesehatan. Dengan kata lain, air yang keruh bisa menjadi "tanda bahaya" jika tidak diatasi dengan baik. Itulah mengapa mengukur kekeruhan air sangat penting, terutama dalam konteks penyediaan air bersih yang aman untuk digunakan.

Standar Kekeruhan Air

Agar bisa digunakan dengan aman, air harus memenuhi standar kualitas tertentu yang ditetapkan oleh badan-badan kesehatan dan lingkungan. Berikut adalah batasan kekeruhan air yang harus dipenuhi:

  • Air bersih untuk konsumsi sehari-hari: Kekeruhan maksimal adalah 25 NTU (Nephelometric Turbidity Units). Jika lebih dari itu, air tersebut perlu disaring agar aman digunakan.
  • Air minum: Kekeruhan maksimal adalah 1,5 NTU. Ya, ini berarti air minum harus benar-benar jernih dan bebas dari partikel yang bisa membahayakan kesehatan.

Jadi, jika Anda pernah minum air yang agak keruh, bisa jadi itu melampaui standar kualitas air yang disarankan. Jangan khawatir, dengan teknologi filter yang tepat, seperti pasir kuarsa, air keruh itu bisa disaring hingga menjadi jernih kembali!

Bagaimana Cara Mengukur Kekeruhan Air?

Untuk mengukur kekeruhan air, digunakan alat yang disebut turbidimeter. Alat ini mengukur sejauh mana partikel dalam air menghalangi cahaya yang melewati air. Semakin tinggi nilai NTU (Nephelometric Turbidity Units), semakin keruh air tersebut. Alat ini sangat berguna dalam proses pengolahan air, baik itu untuk kebutuhan air minum maupun air industri.

Turbidity seringkali diukur dalam satuan NTU, dan satuan ini digunakan secara internasional untuk memberikan indikasi objektif mengenai tingkat kekeruhan air. Jadi, jika air Anda memiliki angka NTU yang tinggi, itu artinya air tersebut belum memenuhi standar untuk air bersih dan bisa jadi memerlukan proses penyaringan lebih lanjut.

Cara Mengurangi Kekeruhan Air

Untungnya, ada banyak cara untuk mengurangi kekeruhan air. Salah satu metode yang paling umum dan efektif adalah menggunakan media filter, seperti pasir kuarsa. Pasir kuarsa bekerja dengan cara menyaring partikel-partikel kecil yang membuat air menjadi keruh. Selain itu, ada juga sistem filtrasi lainnya yang bisa membantu menurunkan NTU air, seperti karbon aktif atau sistem penyaringan membran. Dengan demikian, air yang tadinya keruh bisa kembali jernih dan aman untuk digunakan.

Baik Air Bersih, Air Minum, Maupun Air Limbah, Semua Memiliki Syarat Maksimal Nilai Kekeruhan

Kekeruhan air bukan hanya soal tampilan, lho. Meskipun air terlihat bersih dan bening, kadar kekeruhannya tetap harus diperhatikan. Baik itu air bersih, air minum, maupun air limbah, semuanya memiliki syarat maksimal nilai kekeruhan untuk memenuhi standar kualitas yang ditetapkan. Nah, mari kita bahas lebih lanjut mengapa nilai kekeruhan ini sangat penting dalam menjaga kesehatan kita dan lingkungan.

Air Bersih dan Standar Kekeruhan

Air bersih, meskipun tidak langsung digunakan untuk konsumsi manusia, tetap harus memenuhi standar kualitas tertentu. Air ini digunakan untuk berbagai kebutuhan, mulai dari mandi, mencuci, hingga untuk keperluan industri. Kekeruhan air bersih seharusnya tidak lebih dari 25 NTU (Nephelometric Turbidity Units). 

Air Minum dan Standar Kekeruhan

Berbeda dengan air bersih, air minum memiliki standar yang lebih ketat. Kekeruhan air minum tidak boleh melebihi 1,5 NTU. Kok bisa? Karena air yang kita konsumsi langsung masuk ke tubuh kita, dan tentu saja kualitasnya sangat penting. Air minum yang keruh mengandung lebih banyak partikel yang bisa mengandung bakteri atau zat berbahaya yang berpotensi menimbulkan penyakit. Oleh karena itu, pengolahan air untuk memenuhi batas kekeruhan yang ketat ini sangat penting agar kita bisa menikmati air yang benar-benar bersih dan aman untuk kesehatan.

Air Limbah dan Standar Kekeruhan

Tentu saja, bukan hanya air bersih dan air minum yang membutuhkan perhatian terhadap kekeruhan. Air limbah yang dibuang ke lingkungan juga memiliki aturan yang ketat mengenai tingkat kekeruhannya. Standar kekeruhan air limbah ini bervariasi tergantung pada jenis industri dan tujuan pembuangan. Namun, pada umumnya, air limbah harus diproses agar nilai kekeruhannya rendah sebelum dibuang ke lingkungan. Tujuannya? Tentu saja untuk menjaga kualitas ekosistem dan mencegah polusi yang dapat merusak habitat air dan membahayakan flora serta fauna di sekitar.

Pentingnya Penurunan Kekeruhan dalam Pengolahan Air

Menurunkan nilai kekeruhan air sangat penting untuk memenuhi standar kualitas air, baik itu untuk air bersih, air minum, maupun air limbah. Salah satu cara untuk mencapai ini adalah dengan menggunakan media filter yang tepat. Pasir kuarsa, misalnya, sering digunakan dalam sistem filtrasi air untuk mengurangi kekeruhan air. Pasir kuarsa dapat menangkap partikel-partikel kecil yang menyebabkan kekeruhan, sehingga air yang melewatinya menjadi lebih jernih.

Solusi Filter untuk Kekeruhan Air

  • Pasir Kuarsa: Media filter yang efektif untuk mengurangi kekeruhan air, terutama dalam pengolahan air bersih dan air limbah.
  • Karbon Aktif: Digunakan untuk menghilangkan bau dan zat berbahaya dalam air, serta membantu mengurangi kekeruhan.
  • Membran Filtrasi: Sistem filtrasi dengan membran yang sangat halus dapat menyaring partikel-partikel kecil penyebab kekeruhan.

Jadi, baik itu air bersih, air minum, ataupun air limbah, semuanya memiliki standar kekeruhan yang harus dipenuhi. 

Ady Water, supplier produk: [Pasir Silika]

Hubungi kami di:

  • Kontak WA sales: [0812 2165 4304]
  • Email: adywater@gmail.com

Produk Ady Water meliputi

  • Pasir Silika / Pasir Kuarsa
  • Karbon Aktif / Arang Aktif
  • Pasir Aktif
  • Pasir MGS
  • Pasir Zeolit
  • Pasir Antrasit
  • Pasir Garnet
  • Tawas
  • PAC
  • Tabung Filter Air
  • Lampu UV Sterilisasi Air
  • Ozone Generator
  • Molecular Sieve dan Carbon Molecular Sieve
  • Activated Alumina
  • Katalis Desulfurisasi
  • Ceramic Ball

Dan jika Bapak Ibu ingin mengetahui lebih lanjut tentang produk Ady Water, silahkan cek katalog kami di link berikut ini.

Catalog

Posting Komentar untuk "Pasir Kuarsa Media Filter Air Keruh jadi Bening"

DAPATKAN PENAWARAN MENARIK DENGAN MENGISI FORMULIR INI